Tips Mengetahui SMS Penipuan

Tips Mengetahui SMS Penipuan

Tak sedikit orang yang memanfaatkan SMS justru sebagai media untuk menipu. Penipu ini biasanya akan mengirimkan SMS secara random ke berbagai nomor. Modusnya bisa bermacam-macam. Bisa berupa kabar duka, informasi menang undian, penagihan hutang, dan sebagainya. Targetnya biasanya adalah meminta sejumlah dana. Agar Anda tidak tertipu, berikut ini tips untuk mengetahui SMS penipuan.

  1. Tidak ada Sender ID atau Identitas Pengirim

Penipuan dengan modus SMS biasanya menggunakan nomor GSM yang berbeda-beda. Tidak ada Sender ID atau nama pengirim. Karena nomor tersebut hanya sekali pakai. Ciri ini sudah sangat umum. Nomor tidak dikenal ini memang harus dicurigai. Apalagi kalo isi SMS-nya aneh. Seperti Anda dinyatakan menang undian, padahal Anda tidak pernah ikut kuis. Saat ini Anda juga bisa melaporkan nomor tidak dikenal ini sebagai spam. Sehingga Anda akan terhindar dari kemungkinan modus penipuan yang sama.    

  1. Mengaku Teman atau Saudara Tanpa Menyebut Nama

Seorang penipu kadang juga mengaku teman atau saudara tanpa menyebut nama untuk menipu. Kemudian penipu ini akan berpura-pura bahwa salah satu saudara atau teman kita terkena musibah. Apabila kita terpancing dan panik, penipu ini ujungnya akan meminta kita untuk mentransfer sejumlah dana ke rekeningnya.  

  1. Meminta Data Pribadi.

Penipuan dengan modus meminta data pribadi, terutama terkait dengan data rekening bank pribadi kita juga sering terjadi. Penipu biasanya berpura-pura menjadi salah satu karyawan bank yang dminta untuk menginput data nasabah terkait dengan program promosi atau lainnya. Selain nomor rekening bank, nomor identitas kependudukan juga rentan dimanfaatkan sebagai data yang disalahgunakan. Jadi, berhati-hatilah dengan data pribadi Anda. Jangan diberikan begitu saja. Anda harus tahu urgensi pemberian data pribadi Anda kepada pihak lain.     

  1. Diminta Transfer Sejumlah Dana

Apabila ada pesan masuk dengan nomor dari ponsel Anda, dan tiba-tiba meminta tolong untuk mentransfer sejumlah dana, sebaiknya Anda juga berhati-hati. Coba cross check terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut. Khawatirnya nomor telepon teman atau saudara Anda terkena hack. Atau mungkin handphone teman atau kerabat Anda hilang, lalu dimanfaatkan untuk menipu orang-orang yang nomor teleponnya tersimpan di dalam ponsel tersebut. Hal ini juga sudah umum terjadi. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa memberi tahu kerabat lain melalui media sosial bahwa ponsel teman Anda tersebut hilang atau kena hack.  

  1. Isi SMS Bersifat Memancing Emosi

Emosi seseorang akan segera tergugah saat mengetahui anak atau orangtua tercintanya mengalami musibah. Biasanya kita akan segera meresponnya. Namun, ada pihak-pihak tertentu, yang justru menjadikan drama musibah ini sebagai bahan modus penipuan. Padahal, anak dan orangtua kita tidak mengalaminya. Anak dan orangtua kita dalam keadaan baik-baik saja. Namun, karena emosi kita sudah terpancing dan kekhawatiran kita memuncak, kita akan rela mengikuti permainan penipu ini. Termasuk saat diminta sejumlah dana. Kalau orang itu tidak kita kenal, se-emosional apapun, sebaiknya kita harus menggali kebenaran setiap informasinya. Lebih baik lagi bila kita melakukan cross check informasi ini kepada kerabat lain. Sehingga kita dapat terhindar dari penipuan.

Sekarang Anda sudah mendeteksi SMS penipuan kan? Dan sekarang tentu Anda tentu lebih waspada dong.

 

Baca Juga:

Karakter Yang Harus dimiliki Enterpreneur

Cara Menikmati proses hidup untuk meraih kesuksesan

4 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Shares