Waktu yang dimiliki setiap orang sama, yakni 24 jam. Tapi, mengapa ada orang yang bisa hidup produktif. Mampu mengerjakan berbagai hal setiap harinya. Orang yang hidupnya monoton. Setiap hari hanya mengerjakan hal-hal yang rutin. Hingga ia menua tanpa sadar. Ada juga orang yang hidupnya selalu tergesa-gesa. Pekerjaannya selalu menumpuk setiap hari. Atau hidupnya seperti tidak ada perencanaan. Waktunya habis begitu saja. Tidak ada hal-hal positif yang dikerjakan.
Dalam hidup ini pengelolaan waktu memang punya peranan penting. Pemanfaatan waktu yang efektif menjadi salah satu kunci hidup sukses. Pekerjaan bisa kita selesaikan tepat waktu. Kita bisa menikmati kehidupan yang seimbang. Kita bisa membagi waktu antara kebutuhan untuk pekerjaan, keluarga, dan hobi.
Untuk bisa mengelola waktu dengan efektif ini, kita harus bisa membuat skala prioritas yang baik. Skala prioritas adalah daftar yang berisikan susunan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya, mulai dari yang terpenting hingga yang masih bisa ditunda untuk dipenuhi. Nah, begini cara menentukan skala prioritas agar waktumu dapat terpakai efektif.
Buat List Pekerjaan Harian
Komitmen diri adalah langkah awal yang penting untuk jadi pribadi yang produktif. Membuatan skala prioritas harus diawali dengan membuat list pekerjaan harian. Namun, tidak hanya dibuat listnya. Setiap pekerjaan ini juga harus diselesaikan. Kita bisa beri tanda check list bila sudah menyelesaikanya. Saat semua point pekerjaan sudah di-check list. Percayalah, akan ada perasaan lega di hati. Dengan cara ini kita berarti sudah berusaha mengontrol diri kita sendiri. Menerapkan kedisiplinan pada diri sendiri.
Selalu Susun Skala Prioritas
Sesungguhnya menyusun skala prioritas tidaklah mudah. Kita harus selalu memilih antara kebutuhan dan keinginan. Mengalahkan keinginan adalah mengalahkan ego kita. Tapi yakinlah, kemampuan kita menyusun skala prioritas akan berpengaruh pada kualitas hidup kita.
Prinsip dalam menyusun skala prioritas adalah dengan menentukan urgensi pekerjaan tersebut. Kita bisa mengelompokkan pekerjaan tersebut dalam susunani: mendesak dan penting – penting – mendesak – tidak mendesak dan tidak penting.
Bedakan Tugas Tim dan Tugas Pribadi
Pekerjaan seorang profesional tentu tidak semata dikerjakan secara single fighter. Ada kalanya harus dikerjakan bersama tim. Bila tidak terjadi overlap, kita butuh membedakan alokasi waktu antara tugas tim dan tugas pribadi. Tugas tim tentu membutuhkan koordinasi dan perlu didahulukan karena biasanya kita yang perlu menyesuaikan dengan waktu tim kita. Sedangkan tugas pribadi waktunya bisa kita kondisikan sesuai dengan jadwal kerja kita.
Buatlah Tenggat Waktu
Membuat tenggat waktu untuk setiap pekerjaan merupakan cara mendisiplinkan diri yang sangat ketat. Cara ini memang butuh tekad yang kuat. Kita dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan durasi waktu yang telah kita tentukan. Bisa ketat atau longgar. Kelebihan dari pembuatan tenggat waktu ini kita jadi tidak bisa bermain-main. Namun, bukan mustahil kita bisa stres. Karena sepanjang waktu bukan tidak mungkin datang pekerjaan lain yang mendadak harus segera diselesaikan saat itu juga.
Terapkan juga Skala Prioritas di Rumah
Bila kita sudah sukses menerapkan skala prioritas untuk pekerjaan di kantor, tak ada salahnya kita membuat skala prioritas di rumah. Sehingga kita bisa menjadi prbadi yang produktif. Tidak ada pekerjaan yang terbengkalai. Menjadi pribadi yang efektif dan selalu termotivasi untuk menjadi lebih baik.
Baca Juga: