Siapa yang tidak tahu Produk produk dari Wardah, Make Over, dan Emina kosmetik? Pasti kita semua tahu sedikit banyak tentang produk-produk itu, kan.
Produk tersebut berada di bawah naungan PT Paragon Technology and Innovation yang dimiliki oleh Nurhayati Subakat.
Dia memiliki cerita yang luar biasa dibalik kesuksesan bisnisnya. Yuk simak kisah Nurhayati Subakat.
Awal Mula Memulai Usaha
Dari sinilah kisah Nurhayati Subakat dimulai. Sebelumnya Nurhayati adalah staff quality control di perusahaan kosmetik dan karirnya terus menanjak. Namun, dia memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut dan memulai usahanya sendiri.
Saat itu pada tahun 1985, berbekal dari pengalamannya sekian tahun bekerja di perusahaan kosmetik, ia memulai usahanya dengan produk sampo yang diberi nama Sampo Putri.
Nurhayati memperkenalkan produknya ke salon-salon yang ada di sekitaran Jakarta. Hingga produknya mulai terkenal dan diterima masyarakat.
Sedang Tinggi Malah Jatuh
Usaha Nurhayati sedang naik-naiknya bahkan dia sampai membuat PT untuk usahanya. 5 tahun kemudian, ketika sedang naik pesat, ujian besar menerpanya. pabrik sampo miliknya terbakar, dan kejadian itu membuat usahanya berada di titik terbawah.
Nurhayati juga sempat ingin menutup usahanya mengingat dia harus membayar gaji karyawan, ada hutang di bank yang belum lunas.
Nurhayati bangkit kembali
Namun ia bangkit dan mencoba dari nol lagi. kali ini ia meluncurkan produk kosmetik bermerk Wardah. Dia mencoba inovasi baru dengan membuat kosmetik yang sasarannya adalah perempuan muslimah. Dia membuat kehalalan sebagai unik selling point yang diangkat. Awalnya cukup sulit juga karena dia menjual kosmetik dengan label halal. Bahkan dia sempat disebut menjual agama karena membawa label halal tersebut.
Semakin lama, ternyata label halal menjadi salah satu komponen yang sangat penting bagi semua umat muslim. Sekarang, ketika ingin membeli apapun, konsumen mencari label halalnya terlebih dahulu.
Keberhasilan Usaha Wardah
Dengan keteguhan dan kegigihannya, Wardah berhasil melonjak dan diterima oleh masyarakat. Terbukti dari tahun 1999 sampai 2003, penjualan produk Wardah naik drastis. Nurhayati berhasil menggait para muslimah untuk membeli produknya. Hingga wardah menjadi produk yang paling dicari di kalangan muslimah.
Dengan manajemen yang kuat, strategi promosi yang bagus, Wardah bisa sampai tembus ke luar Negeri. Negeri selanjutnya yang disambangi adalah Malaysia. Dan di sana, Wardah sangat laku, mengingat di Malaysia juga adalah Negara mayoritas muslim.
Pada tahun 2011, Nurhayati mengganti PTnya dari PT Pusaka Tradisi Ibu menjadi PT Paragon Technology and Innovation yang sekarang sudah memiliki banyak merk kosmetik.
Begitulah kisah Nurhayati Subakat, Berkat kerja keras, dan pintar melihat peluangnya itulah yang menjadikan bisnisnya Nurhayati seperti sekarang.
Semoga kita bisa terus semangat dan selalu melihat peluang untuk mencontoh kesuksesan Nurhayati, yaaa.
Baca Juga:
Kamu Harus Baca Ini Kalau Mau Jadi Pengusaha Sukses
Simak Kata Penyemangat Dari Bob Sadino Ini
